Download ppt Struktur Data Pointer PART 4 - Tugas Kampus
1.
SISTEM DATA DAN INFORMASI
Dewasa ini penggunaan kata sistem semakin meluas meliputi
berbagai bidang, sehingga timbul berbagai definisi dan istilah tentang sistem
tersebut yang masing-masing beranjak dari sudut pandang dan lingkup pengertian
itu sendiri.
Sementara masalah informasi sudah menjadi sebuah komoditi
yang sangat penting, bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada di
sebuah “information-based society”.
Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi
secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial baik yang berupa organisasi
komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun
individual (pribadi).
1.1. SISTEM
Pada dasarnya kata sistem berasal dari bahasa Latin “
Sytema ” dan bahasa Yunani “ Sustema”
yang berarti kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai
hubungan satu sama lain.
Sistem dapat dikatakan sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama, sistem juga dapat
merupakan sesuatu yang abstrak dan maupun yang berwujud.
Untuk mendefinisikan sistem terdapat dua
pendekatan, antara lain:
o Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya ® “sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu” (Jogiyanto, 2003). “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan” (McLeod, 2004 : 9)
o Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya ® sistem sebagai suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu. Prosedur sendiri merupakan urut-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerapkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana (how) mengerjakan (Jogiyanto : 2003:15).
Berdasarkan definisi-definisi di atas
dapat disimpulkan bahwa : Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang
berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Model dasar dari bentuk
sistem adalah adanya masukan/input, pengolahan/process dan keluaran/output.
Akan tetapi, sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media
penyimpanan.
Sistem dikelilingi oleh lingkungan (environment) dan terkandung mekanisme
umpan balik (feedback).
Input mengandung semua elemen yang masuk ke dalam sistem.
Proses meliputi semua elemen yang diperlukan untuk mengkonversikan atau
mentransformasikan input ke output
yang terkandung dalam proses.
Output adalah produk-produk akhir atau konsekuensi yang terjadi
dari suatu sistem.
Sedangkan feedback adalah aliran informasi dari komponen keluaran bagi
pengambil keputusan mengenai keluaran sistem. Dan lingkungan dari sistem
terdiri dari beberapa elemen yang membentang di luar pengertian sistem dan
bukan input, output atau proses
(Turban, 2000).
1.1.1. Klasifikasi Sistem
Pembagian sistem menurut sifatnya, antara lain:
1.Sistem abstrak ® Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ke tergantungan ide, dan
tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan
elemen-elemennya
2.Sistem fisik/ physical system ® Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama
lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
3.Sistem alamiah ® sistem yang terjadi melalui proses alam
4.Sistem buatan manusia ®sistem yang
dirancang oleh manusia dan melibatkan
interaksi manusia dengan mesin (sistem informasi).
5.Sistem tertentu (deterministic system) ® beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan
6.Sistem tak tentu (probabilistic system) ® sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
7.Sistem
sederhana dan Sistem kompleks
8.Sistem tertutup (close system) ® sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Secara
teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively
closed system (secara relatif tertutup namum tidak benar-benar tertutup).
9.Sistem terbuka
(open system) ® sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
1.1.2 Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem/
bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan
1.1.3. Karaktristik Sistem
Untuk
mengetahui sesuatu sistem atau bukan, antara lain dapat dilihat dari cirinya.
Berdasarkan sistem tersebut, dapat dikemukakan
bahwa karakter sistem berkaitan dengan adanya beberapa faktor, antara lain:
1. Memiliki elemen® bagian yang terkecil dari sistem yang sudah tidak bisa diurai lagi
2. Batas sistem (boundary)
® daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya/
dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar sistem (environment) ® apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
4. Penghubung
sistem (interface) ® media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya..
5. Masukan
sistem (input) ® energi yang
dimasukkan ke dalam sistem, masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi,
sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem (Output)
® hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
® bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan
8. Sasaran sistem® Tujuan sistem, dapat berupa tujuan ekonomi dan tujuan
manusiawi, tujuan sosial dan sebagainya
1.1.4. Sub-Sistem
Suatu sistem dapat
terdiri dari bagian-bagian sub sistem ( bagian/elemen-elemen yang mendukung
tercapainya tujuan pada sistem), sebagai contoh, sistem komputer dapat terdiri
dari subsistem perangkat keras dan lunak.
Masing-masing sub sitem
dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih lagi/ terdiri dari
komponen-komponen pendukung sistem itu sendiri.
Sub sistem hardware dapat terdiri dari alat
masukan, alat pemrosesan, alat keluaran dan media penyimpanan.
Subsistem-subsistem
yang ada saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan
sehingga tujuan/ sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Dengan kata lain,
pengertian subsistem sebenarnya merupakan bagian dari sistem itu sendiri/
sistem didalam suatu sistem.
Suatu subsistem
berkaitan dengan subsistem lainnya dihubungkan dengan interface, membentuk satu kesatuan guna mencapai objectives/sasaran dan pada akhirnya
diharapkan akan mencapai goal.
Suatu sub sistem
dapat memuat komponen input, process dan output yang dikendalikan oleh bagian
control yang melakukan kendali berdasarkan feedback.
Dalam suatu sistem,
subsistem 1(satu) dapat berperan sebagai input bagi subsistem 2(dua) yang
berperan sebagai proses. Karakterstik sistem tersebut tidak bersifat kaku, sebagaimana dinyatakan
oleh McLeod (2004:9-10), bahwa tidak semua sistem memiliki kombinasi
elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama.
1.1.5. Super Sistem
Jika suatu
sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih
besar tersebut dikenal dengan sebutan super sistem.
Sebagai
contoh, Jurusan Teknilogi Informasi merupakan sistem, tetapi ia bagian dari
sistem UNINDRA, dan UNINDRA bagian dari sistem pendidikan tinggi dan
seterusnya.
Atau contoh
lain jika pemerintah kabupaten disebut sebagai
sebuah
sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika
ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan
pemerintah pusat adalah supersistem
SISTEM
|
SUBSISTEM
|
Sistem mobil
|
Subsistem
bahan bakar
Subsistem pendorong
Subsistem
kelistrikan
Subsistem rem
|
Sistem komputer
|
CPU
Masukan Keluaran
Penyimpan sekunder|
|
Sistem informasi perusahaan
|
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi personalia
Sistem informasi produksi
|
|

Gambar 1.8 Contoh super sistem
1.1.6. Pendekatan Sistem Dalam
Pemecahan Masalah
Tahapan pemecahan masalah
dengan pendekatan sistem menurut Mc Leod, terdiri atas:
1. Tahap Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
o Mengenali sistem lingkungan
o
Mengidentifikasikan subsistem-subsistem
perusahaan
2.
Tahap Definisi
o Bergerak dari
tingkat sistem ke
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan
tertentu secara berurutan:
- mengevaluasi standar
- membandingkan output sistem dengan standar
- mengevaluasi manajemen
- mengevaluasi pemroses informasi
- mengevaluasi input dan sumber daya input
- mengevaluasi proses transformasi
- mengevaluasi sumber daya output
3. Tahap Solusi
- Mengidentifikasikan berbagai alternatif solusi pemecahan masalah Mengevaluasi berbagai alternatif solusi
- Memilih solusi terbaik
- Menerapkan solusi
- Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
1.2. DATA
Banyak terdapat
pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang
berbeda-beda.
o
Menurut berbagai
kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal
dari kata "datum" yang berarti fakta/ bahan-bahan keterangan.
o
Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian
data bisnis sebagai berikut : "Business
data is an organization's description of things (resources) and events
(transactions) that it faces ". Dengan demikian data, dalam hal ini
disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
o
Pengertian yang lain mengatakan bahwa
"data is the description of things
and events that we face ".Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan
kejadian yang kita hadapi.
Dengan demikian
data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.
Menurut The Liang Gie, bahwa data dapat
diklasifikasikan menurut:
1.
Jenis
a.Data
Hitung ®
Hasil perhitungan/ jumlah tertentu
b.
Data ukur ® yang
menunjukkan ukuran mengenai sesuatu.
2.
Sifat data
a.
Data kuantitatif
b.
Data kualitas
3.
Sumber data
a.
Data internal
b.
Data eksternal
Dr. Marseto
Donosepoerto dalam bukunya yang berjudul Data sebagai penghubung manusia dengan
lingkungan hidupnya menyatakan bahwa suatu data yang bernilai marus memenuhi 3
(tiga) ketentuan, yaitu:
1. Ketelitian
2. Komparabilitas data
3. Valididas data
Umumnya banyak
yang mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namum bagi
kajian ilmiah atau kaum profesional dua pengertian tersebut mengandung
perbedaan yang mendasar.
o
Data adalah fakta atau apapun yang dapat
digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.
o
Data terdiri dari fakta-fakta dan
angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai.

Gambar: 1.9
Transformasi data menjadi informasi
Jika data tersebut
telah disaring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai
bagi seseorang (gambar 1.9), maka data tersebut berubah menjadi informasi.
Misalnya seorang mahasiswa diwakili oleh nomor mahasiswa maka nomor mahasiswa
tersebut adalah data. Dengan demikian sistem informasi adalah sekumpulan
komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah
data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat
keputusan dengan baik.
1.3. INFORMASI
Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya(manusia,
matrial, mesin dan uang) yang dapat
dipakai oleh semua orang . dbawah ini disajikan beberapa pengertian informasi
dari berbagai sumber.
1 Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya (Giandari, 2008)
2. Menurut
Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan
bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya
Dari difinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau
dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.
1.3.1 Siklus Informasi
Data yang
diolah melalui proses (transformasi)
akan menghasilkan informasi kemudian informasi dapat dipakai oleh pengguna
untuk mendukung pembuatan suatu keputusan atau mengambil suatu tindakan yang
kemudian menghasilkan data- data yang baru. Proses ini disebut siklus informasi
Dalam siklus
informasi ini, informasi yang dihasilkan dapat juga menjadi input ( sebagai data) bagi proses
berikutnya dalam menghasilkan informasi lainnya.
Siklus
informasi yang dimaksud dapat dideskripsikan dalam gambar berikut ini ;
Keterangan
gambar
1. Input (data) yang diolah melalui
suatu model (process) menjadi output
(informasi)
2. Diterima oleh
penerima informasi ( recipient)
kemudian dibuat keputusan (decision) dan
melakukan tindakan (action)
3. Hasil tindakan
tersebut (result) akan kembali menjadi data yang akan ditangkap (captured) sebagai input dan proses
kembali melaui model dan seterusnya membentuk suatu siklus
4. Sikus tersebut disebut sebagai informayion cycle atau data processing cycle.
1.3.2. Kualitas Informasi
Kondisi siklus informasi tersebut
akan menentukan kondisi dari kualitas informasi yang dihasilkannya, (menurut
McLeod) kualitas dari suatu informasi setidaknya memiliki beberapa unsur
sebagai berikut :
1. Akurat® informasi tersebut harus bebas dari
kesalahan- kesalahan, tidak bias dan tidak menyesatkan. Informasi benar dalam
menggambarkan realita, harus mencerminkan maksudnya. Bila suatu pernyataan
tidak mengandung maksud yang dapat membuat seseorang dalam mengambil suatu
gambaran dalam pernyataan ini bukanlah informasi.
2.
Tepat
waktu ® informasi yang datang pada penerima tidak terlambat, sebab
informasi yang sudah usang diyakini akan berkuran nilai artinya. Lebih lanjut
keputusan dan tindakan yang diambil tidak lagi berguna atau berkurang nilai
gunanya.
3.
Relevan® memiliki manfaat bagi penggunanya,
sebab relevansi untuk setiap orang berbeda mengingat kebutuhannya juga belum
tentu sama. Waktu respon,
berkaitan dengan kecepatan informasi yang diberikan sesuai dengan tuntutan
pengguna.
4.
Lengkap ®informasi dapat memenuhi kebutuhan
pengguna. Dengan demikian, informasi yang bernilai tinggi/ berkualitas
dihasilkan dari suatu siklus informasi yang berada dalam sistem informasi yang
relative dan efisien.
Hal penting yang
membedakan informasi dengan data adalah:
o
Informasi merupakan
hasil pengolahan data
o
Informasi
memberikan makna atau arti
o
Informasi berguna
atau bermanfaat
Dengan demikian maka data dan informasi ini dapat dilihat
perbedaannya dari beberapa hal sebagaimana dinyatakan oleh Kurt Christoff
berikut ini :
Data
|
Informasi
|
o Fakta yang
disimpan
o Ada tapi
tidak aktif
o Berdasarkan
teknologi
o Dikumpulkan
dari berbagai sumber
|
o
Fakta yang diungkapkan
o
Keberadaannya aktif
o
Berdasarkan bisnin
o
Ditransformasikan dari data
|
Tabel 1.2
Perbedaan data dengan informasi
Sumber : Kurt
Christoff
Komentar
Posting Komentar